Farid Poniman adalah Master Trainer dan Senior Consultant di dunia pengembangan Sumber daya Manusia. Beliau merupakan salah satu diantara tiga penulis buku best seller Kubik Leadership. Dua lainnya adalah Indrawan Nugroho dan Jamil Azzaini. Bersama mereka ia menjadi pemilik dan sekaligus pendiri Kubik Training & Consultancy. Juga bersama mereka mendirikan gerakan SuksesMulia. Di bawah kepemimpinannya, Kubik menjadi provider training yang mampu merekatkan ketiga master trainernya berjalan langgeng melewati periode sepuluh tahun. Kelangkaan yang jarang didapatkan pada provider training lain.
Ia memiliki kekuatan pada gagasan yang jernih, orisinal, logis, mendasar, dan selalu kontekstual serta melampaui batas-batas pemikiran kontemporer. Farid Poniman Muda Kuliah di IPB dengan disiplin ilmu pertanian, melanjutkan kuliah lagi di UI di bidang administrasi kebijakan bisnis, sekarang meneruskan kuliah lagi di Universiti Kebangsaan Malaysia mengambil ilmu psikologi.
Target Farid Poniman setelah menyelesaikan studi PhD-nya di Bidang psikologi adalah mengeluarkan sebuah formula baru tentang personality (sekarang dikenal STIFIn Personalty), sesuatu yang akan memperkaya Farid Poniman dalam training dan konsultasi dengan metode executive Coaching yang menjadi keahlianya.
Karir Farid Poniman dimulai dari manjadi staf promosi di PT. Procter & Gamble Indonesia, Periklanan di H.U. Republika, menjadi manajer humas di TPI, menjadi GM di majalah Ummat, menangani direktur konsorsium Bursa Kerja, dan kemudian menjadi dirut di Kubik. Ia juga sedang melebarkan sayapnya melalui dua perusahaannya yang lain di bidang SDM. Juga berpengalaman menjadi campaign manager : tokoh politik nasional, dirut Telkom, dan memenangkan 3 pemilihan walikota.
Setelah mengalir kesana-kemari, Farid Poniman baru menemukan arah tujuan yang sesuai dengan panggilan sejatinya sejalan dengan pertumbuhan Kubik. Akhirnya ia, yang memiliki jenis kecerdasan feeling, telah menemukan habitatnya sebagai penempa orang.
Sebagai penemu STIFIn Test Mesin Kecerdasan, Farid Poniman memberikan banyak hal positif agar orang bisa menemukan kecerdasan dominan yang dimilikinya lebih dini, kemudian fokus untuk mengembangkanya sehingga bisa menapaki kesuksesan dan kemuliaan sejak masih belia.
Rumus sukses STIFIn menurut Farid Poniman adalah gunakanlah kecerdasan dominan plus fokus (latihan teratur dan terdesain) sedikitnya 10 ribu jam. Beliau menganjurkan untuk tidak menghabiskan waktu untuk mengembangkan kecerdasan yang lain, karena hasil riset membuktikan bahwa hanya 3% yang mampu mengoptimalkan semua mesin kecerdasan, dan 97% yang focus kepada satu mesin kecerdasan.
Tes STIFIn Banyuwangi 